Tanaman Langka Buah Kawista Dan Manfaatnya - Tanaman kawista termasuk tanaman yang langka di Indonesia dan hanya bisa dijumpai di beberapa tempat saja. Buah Kawista terkenal sebagai bahan pembuat sirup kawista. Sirup buah kawista biasa disebut jawacola karena dari segi rasa mirip cocacola. Di Rembang Jawa Tengah, Sirup Kawista menjadi oleh-oleh khas kota tersebut.
Buah kawista diduga berasal dari daerah India, kemudian menyebar ke daerah asia termasuk Indonesia. Pertumbuhannya sangat lambat, dari mulai menanam sampai kita dapat menikmati manfaat buah kawista diperlukan waktu antara10 sampai 15 tahun.
Buah Kawista bentuknya bulat kurang lebih sebesar Apel, kulit buahnya keras kasar layaknya kulit melon; Daging buah kecoklatan, berserabut dengan bertaburkan biji – biji kecil seperti biji jambu biji, rasa asam agak manis dan segar.
Buah Kawista atau buah Kawis ini dalam 100gram daging buah mengandung 70an gram air, protein 8 grm, lemak 1,5 gram, asam nitrat, karbohidat 7,5 gram serta kalsium dan zat besi, dan dipercaya dapat menambah stamina tubuh yang lelah.
Pohon kawista masih satu keluarga dengan Jeruk (Rutaceae) dan bisa di sambung dengan pohon jeruk. Buah hasil sambung ini biasanya disebut dengan buah Kajer yang berasal dari kata “Kawista” dan “Jeruk”. Kajer banyak dijumpai didaeah pulau Madura.
Kulit buah dapat dijadikan bahan membuat kerajinan, diambil minyaknya untuk bahan kosmetik, dan menghasilkan bahan pewarna sutera. Lapisan lengket yang menyelaputi biji pada buah yang belum masak dapat dijadikan lem. Batang menghasilkan gum yang dapat dimakan dan kayu keras untuk bahan bangunan.
Kawista adalah sejenis tanaman berbuah yang berasal dari India. Ia berkerabat dengan tumbuhan Maja, serta sama-sama tergabung dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Walau kaya manfaat, budi daya buah kawista ahli ketahui mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
Apa rasa buah kawista?
Buah kawista adalah buah aromatik yang memiliki rasa manis. Buah ini dapat digunakan untuk pengobatan. Buah ini dapat dimakan utuh atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau teh. Buah kawista dapat membantu mengobati beberapa kondisi seperti gangguan pencernaan.
Buah Kawista bentuknya bulat kurang lebih sebesar Apel, kulit buahnya keras kasar layaknya kulit melon; Daging buah kecoklatan, berserabut dengan bertaburkan biji – biji kecil seperti biji jambu biji, rasa asam agak manis dan segar.
Buah Kawista atau buah Kawis ini dalam 100gram daging buah mengandung 70an gram air, protein 8 grm, lemak 1,5 gram, asam nitrat, karbohidat 7,5 gram serta kalsium dan zat besi, dan dipercaya dapat menambah stamina tubuh yang lelah.
Pohon kawista masih satu keluarga dengan Jeruk (Rutaceae) dan bisa di sambung dengan pohon jeruk. Buah hasil sambung ini biasanya disebut dengan buah Kajer yang berasal dari kata “Kawista” dan “Jeruk”. Kajer banyak dijumpai didaeah pulau Madura.
Kulit buah dapat dijadikan bahan membuat kerajinan, diambil minyaknya untuk bahan kosmetik, dan menghasilkan bahan pewarna sutera. Lapisan lengket yang menyelaputi biji pada buah yang belum masak dapat dijadikan lem. Batang menghasilkan gum yang dapat dimakan dan kayu keras untuk bahan bangunan.
6 Manfaat Buah Kawista
Dengan kandungan berbagai nutrisi dan senyawa aktifnya, buah kawista menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat buah kawista yang bisa diperoleh:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah kawista diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kandungan senyawa aktif dalam ekstrak buah ini terbukti dapat memberikan efek perlindungan terhadap infeksi bakteri berbahaya di saluran pencernaan, terutama bakteri Shigella dysenteriae penyebab diare, demam, dan sakit perut.
Selain itu, kandungan serat yang cukup tinggi pada buah kawista mampu meningkatkan jumlah bakteri baik atau probiotik di usus dan melancarkan kerja usus dalam mencerna makanan, sehingga mengurangi risiko terjadinya berbagai masalah pencernaan, misalnya sembelit.
2. Menangkal radikal bebas
Teh herbal dari buah kawista kering diketahui kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas atau stres oksidatif.
Rutin mengonsumsi teh herbal dari buah kawista dinilai bisa membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Dengan begitu, teh ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh stres oksidatif.
3. Menurunkan kadar gula darah
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa teh herbal buah kawista dapat menurunkan kadar gula darah. Meski hasilnya belum signifikan, teh herbal ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda konsumsi sebagai upaya menjaga kesehatan, terutama jika Anda memiliki diabetes tipe 2.
4. Menurunkan tekanan darah
Buah kawista juga dinilai berpotensi untuk menurunkan tekanan darah. Ekstrak buah ini diketahui bisa meningkatkan pembuangan cairan tubuh yang berlebih melalui buang air kecil.
Cara kerja ini sama dengan cara kerja salah satu jenis obat penurun tekanan darah diuretik yang umum dipakai. Jadi, buah kawista mungkin bisa menjadi pilihan buah yang baik untuk penderita hipertensi.
5. Membuat kulit lebih sehat
Manfaat buah kawista selanjutnya adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Hal ini karena buah kawista mengandung banyak vitamin C, yaitu vitamin yang dapat merangsang pembentukan kolagen di kulit.
Selain itu, antioksidan dalam buah ini juga dapat melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Perlindungan ini dapat mencegah terjadinya kerusakan kulit akibat sinar matahari, penuaan dini, melasma, dan kanker kulit.
6. Menurunkan demam
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah kawista memiliki potensi untuk meredakan demam dan peradangan. Meski khasiat yang sama belum ditemukan pada konsumsi buah kawista secara langsung, tidak ada salahnya mengonsumsi buah ini sebagai sumber nutrisi dan antioksidan ketika demam.
Posting Komentar untuk "Tanaman Langka Buah Kawista Dan Manfaatnya"